Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan alternatif
solusi untuk suatu masalah. Dalam pengambilan keputusan, masalah adalah sesuatu
kondisi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan pemecahannya,
masalah terbagi atas:
- Masalah yang harus segera dipecahkan, misalnya dalam keadaan tanggap bencana, pemerintah daerah harus memutuskan apakah akan menganjurkan penduduk untuk mengungsi atau tidak.

- Masalah yang sulit dipecahkan. Biasanya, masalah yang sulit dipecahkan mengandung banyak trade-off atau konflik kepentingan. Misalnya, dalam sebuah tim pengembangan produk, jika akan memproduksi produk dengan kualitas tinggi maka biaya produksinya juga akan mahal, sedangkan konsumen menghendaki produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar.
- Masalah yang tidak dapat dipecahkan. Biasanya suatu masalah belum dapat dipecahkan karena kurangnya informasi yang melingkupinya. Kondisi ini hampir sama dengan masalah yang sulit dipecahkan. Namun dengan penggunaan metode analisis masalah yang tepat, pemecahannya akan menjadi lebih mudah.
Semua
masalah membutuhkan pemecahan. Dalam hal ini berarti dibutuhkan proses
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan artinya menentukan alternatif
terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk
memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
Jenis
Keputusan
Terdapat
beberapa jenis keputusan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan
keputusan yang harus diambil oleh level manajemen di perusahaan jenis keputusan
terdiri atas:
- Keputusan
Strategis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dalam sebuh perusahaan.
- Keputusan
taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah
- Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh tingkat manajemen yang paling bawah, misalnya operator mesin di lantai produksi.
Berdasarkan
tersedianya pemecahan masalah, jenis keputusan yang biasanya muncul adalah:
- Keputusan Terprogram. Keputusan ini berkaitan dengan kebiasaan, aturan, dan prosedur. Dalam hal ini kondisi yang dihadapi semuanya dapat diketahui dengan pasti.
- Keputusan tidak terprogram. Keputusan tidak terprogram ini adalah keputusan yang tidak mempunyai suatu aturan yang baku, tergantung pada jenis masalahnya. Biasanya, masalah yang membutuhkan keputusan tidak terprogram ini terjadinya tidak dapat diprediksi.
- Keputusan tidak terstruktur.disebut tidak terstruktur karena tidak diketahui pemecahannya karena ketidakjelasan masalahnya.
Langkah
Pengambilan Keputusan
Secara
umum, langkah-langkah dalam pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut:
- Proses identifikasi atau perumusan persoalan keputusan. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penggunaan seven tools dalam manajemen biasanya dapat membantu proses identifikasi ini.
- Penetapan parameter dan variabel yang merupakan bagian dari sebuah persoalan keputusan. Biasanya pemecahan masalah yang menggunakan model matematika sangat memerlukan adanya variabel yang terukur.
- Penetapan alternatif-alternatif pemecahan persoalan. Alternatif pemecahan masalah didapatkan dari analisis pemecahaan masalah.
- Penetapan kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan alternatif yang terbaik. Biasanya kriteria pemilihan ini didasarkan pada pay off atau hasil dari keputusan.
- Pelaksanaan keputusan dan evaluasi hasilnya. Tahap ini disebut tahap implementasi, dimana alternatif solusi yang terpilih akan diterapkan dalam jangka waktu tertentu dan setelah itu akan dievaluasi hasilnya berdasarkan peningkatan atau penurunan pay off atau hasil.
- Sumber : http://www.anneahira.com/pengambilan-keputusan.htm
0 comments:
Post a Comment